A
Dosen Poltekkes Kemenkes Padang Lakukan Pengabdian Masyarakat (PKM) Di Kelurahan Kuranji Kota Padang. "Intervensi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dalam Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil Dan Ibu Yang Mempunyai Anak Usia Di Bawah Dua Tahun Menuju Generasi Emas 2045". Padang 12 September 202
Admin(CM)
12/09/2025 10:05 WIB
Dosen Poltekkes Kemenkes Padang telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Kuranji Kota Padang. Kegiatan ini mengangkat tema “Intervensi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil dan Ibu yang Mempunyai Anak Usia di Bawah Dua Tahun Menuju Generasi Emas 2045
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen Poltekkes Kemenkes Padang ini diketuai, Asep Irfan, SKM., M.Kes dengan anggota Tim Darwel dan Delima. Kegiatan PKM ini juga mengikutsertakan para mahasiswa.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kejadian stunting di Indonesia yang masih menjadi permasalahan kesehatan nasional juga Kota Padang,” ujar Asep.
Ia menjelaskan upaya pencegahan stunting tidak hanya menekankan pada aspek gizi, tetapi juga pada perilaku hidup bersih dan sehat. Termasuk penerapan pilar-pilar STBM yang meliputi stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga.
“Melalui intervensi ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan praktik kesehatan ibu hamil serta ibu yang memiliki anak usia di bawah dua tahun,” katanya.
Pengabdian masyarakat ini, merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
“Dengan menyiapkan generasi bebas stunting yang sehat, cerdas, dan produktif,” jelasnya.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas Belimbing Padang
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen Poltekkes Kemenkes Padang ini diketuai, Asep Irfan, SKM., M.Kes dengan anggota Tim Darwel dan Delima. Kegiatan PKM ini juga mengikutsertakan para mahasiswa.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kejadian stunting di Indonesia yang masih menjadi permasalahan kesehatan nasional juga Kota Padang,” ujar Asep.
Ia menjelaskan upaya pencegahan stunting tidak hanya menekankan pada aspek gizi, tetapi juga pada perilaku hidup bersih dan sehat. Termasuk penerapan pilar-pilar STBM yang meliputi stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga.
“Melalui intervensi ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan praktik kesehatan ibu hamil serta ibu yang memiliki anak usia di bawah dua tahun,” katanya.
Pengabdian masyarakat ini, merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
“Dengan menyiapkan generasi bebas stunting yang sehat, cerdas, dan produktif,” jelasnya.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas Belimbing Padang